Pada setiap tim bola voli, ada 5 posisi yang wajib diisi oleh
pemain. Sesuai dengan posisi tersebut, maka setiap pemain memiliki peran yang harus
dijalankan masing-masing. Meskipun pada dasarnya setiap pemain harus mampu
memainkan peran pada setiap posisi, namun masing-masing pemain memiliki spesifikasi tersendiri. Ke-5 posisi yang terdapat pada permainan bola voli tersebut adalah setter, left side hitter atau outside hitter, middle hitter atau middle blocker, right side hitter, dan libero.
pemain. Sesuai dengan posisi tersebut, maka setiap pemain memiliki peran yang harus
dijalankan masing-masing. Meskipun pada dasarnya setiap pemain harus mampu
memainkan peran pada setiap posisi, namun masing-masing pemain memiliki spesifikasi tersendiri. Ke-5 posisi yang terdapat pada permainan bola voli tersebut adalah setter, left side hitter atau outside hitter, middle hitter atau middle blocker, right side hitter, dan libero.
- Setter
Setter adalah pemain yang dispesialisasikan untuk mengatur bentuk penyerangan.Bola kedua setelah pass akan di set oleh setter, kemudian ia akan menempatkan bola di udara agar dapat di spike oleh attacker. Dengan demikian, setter dan attacker harus mampu menciptakan kerjasama dengan baik.Setter harus memiliki kualitas yang bagus dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan di spike. Selain itu, setter haruslahseorang pemain yang lincah dan mampu bergerak dengan cepat di area permainan.
Setter adalah pemain yang dispesialisasikan untuk mengatur bentuk penyerangan.Bola kedua setelah pass akan di set oleh setter, kemudian ia akan menempatkan bola di udara agar dapat di spike oleh attacker. Dengan demikian, setter dan attacker harus mampu menciptakan kerjasama dengan baik.Setter harus memiliki kualitas yang bagus dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang akan di spike. Selain itu, setter haruslahseorang pemain yang lincah dan mampu bergerak dengan cepat di area permainan.
- Libero
Jika kita memperhatikan sebuah pertandingan bola voli, maka pada setiap tim kita akan melihat seorang pemain yang menggunakan seragam yang berbeda dengan semua pemain di timnya. Pemain dengan seragam yang berbeda itulah yang disebut dengan libero. Dalam bahasa Italia, libero mempunyai arti “bebas”. Sesuai dengan nama tersebut, maka libero adalah pemain yang dapat secara bebas mengambil alih peran pemain yang lain. Namun, dalam sebuah pertandingan, libero tidak boleh memiliki dua posisi atau berganti posisi. Seorang pemain yang telah diposisikan sebagai libero, tidak
boleh berganti posisi menjadi spiker atau yang lain dalam sebuah pertandingan. Meskipun ia dapat mengambil alih peran pemain-pemain yang lain, namun posisinya adalah tetap sebagai seorang libero sampai pertandingan berakhir. Pada dasarnya, libero bertugas untuk menerima serangan-serangan (spikes) yang dilakukan oleh attacker tim lawan. Berdasarkan fungsi utama tersebut, maka seorang libero tidak harus memiliki postur tubuh yang tinggi seperti pemain yang lain. Hal ini karena seorang libero tidak
bermain di area yang dekat dengan net. Yang paling ditekankan bagi seorang libero adalah kualitas pass yang baik, memiliki kecepatan gerak yang tinggi, dan tentu saja harus memiliki stamina yang baik.
Jika kita memperhatikan sebuah pertandingan bola voli, maka pada setiap tim kita akan melihat seorang pemain yang menggunakan seragam yang berbeda dengan semua pemain di timnya. Pemain dengan seragam yang berbeda itulah yang disebut dengan libero. Dalam bahasa Italia, libero mempunyai arti “bebas”. Sesuai dengan nama tersebut, maka libero adalah pemain yang dapat secara bebas mengambil alih peran pemain yang lain. Namun, dalam sebuah pertandingan, libero tidak boleh memiliki dua posisi atau berganti posisi. Seorang pemain yang telah diposisikan sebagai libero, tidak
boleh berganti posisi menjadi spiker atau yang lain dalam sebuah pertandingan. Meskipun ia dapat mengambil alih peran pemain-pemain yang lain, namun posisinya adalah tetap sebagai seorang libero sampai pertandingan berakhir. Pada dasarnya, libero bertugas untuk menerima serangan-serangan (spikes) yang dilakukan oleh attacker tim lawan. Berdasarkan fungsi utama tersebut, maka seorang libero tidak harus memiliki postur tubuh yang tinggi seperti pemain yang lain. Hal ini karena seorang libero tidak
bermain di area yang dekat dengan net. Yang paling ditekankan bagi seorang libero adalah kualitas pass yang baik, memiliki kecepatan gerak yang tinggi, dan tentu saja harus memiliki stamina yang baik.
- Blocker tengah (Middle Bolcker) atau spiker tengah (Middle Hitter)
Middle blocker adalah pemain yang pada dasarnya bertugas menahan serangan attacker dari tim lawan. Namun, Middle blocker ini juga dapat bertugas sebagai seorang spiker. Biasanya, Middle blocker ini melakukan spike berupa quick hit.
Middle blocker adalah pemain yang pada dasarnya bertugas menahan serangan attacker dari tim lawan. Namun, Middle blocker ini juga dapat bertugas sebagai seorang spiker. Biasanya, Middle blocker ini melakukan spike berupa quick hit.
- Spiker luar
(Outside hitter) Outside hitter adalah seorang attacker yang melakukan
spike dari sisi kiri lapangan. Disebut “Outside hitter”, karena ketika
hendak melakukan spike, pemain ini biasanya selalu mengambil awalan dari
luar garis samping lapangan.
- Spiker Kanan
(Right Side Hitter) Right spike hitter adalah lawan dari Outside
hitter. Pemain ini menempati posisi yang berlawanan dengan Outside
hitter, yaitu di sebelah kanan. Spike-pun dilakukan dari sebelah kanan.
Biasanya, Right side hitter adalah salah seorang pemain yang paling
banyak melakukan spike dalam sebuah pertandingan bola voli dibandingkan
dengan pemain-pemain yang lain.
1. Libero dalam Permainan Bola Voli
Libero
dalam permainan bola voli Sejak pertama kali libero diperkenalkan pada
permainan bolavoli tahun 1997, banyak reaksi yang muncul ada yang setuju
dan ada yang tidak. Masing-masing kelompok mengajukan berbagai macam
argumentasi mulai dari yang irasional maupun yang rasional. Bagi yang
alergi perubahan dan hanya mengedapankan pada sikap emosional, kehadiran
libero dipandang sebagai sesuatu bentuk kegagalan dalam pembinaan yang
tidak dapat memberikan seluruh dasar-dasar teknik kepada setiap pemain
sampai pada tingkat mahir.
Sedangkan
bagi kelompok yang selalu menginginkan adanya inovasi, …kehadiran
libero dalam permainan bolavoli merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu
agar permainan menjadi lebih menarik dan lebih dapat memainkan emosi
bagi para penonton karena penonton disuguhi permainan tingkat tinggi
dengan waktu reli yang relatip lebih lama. Tanpa perlu mendukung yang
kontra maupun pro, sejak keberadaan pemain libero diatur dalam peraturan
resmi FIVB tahun 2001 – 2004 pada bab 6 pasal 20 ayat 1, 2 dan 3, mau
tidak mau, suka tidak suka, komunitas bolavoli di seluruh dunia harus
menerima dan menjalankannya.Penggunaan libero secara resmi pada
kompetisi yang diselenggarakan oleh PP PBVSI adalah ketika livoli di
gelar untuk yang pertamakalinya tahun 1999. Sedangkan untuk tim nasional
pertama kali menerapkan libero pada kejuaraan Asia Pasific di Fukuoka
tahun 1999 yang dilanjutkan di Tehran,Iran pada Kejuaraan Asia.
Sedangkan pada tahun 1998 pada Asian Games di Thailand Indonesia
merupakan satu-satunya peserta yang belum menggunakan libero.
Namun
demikian mulai sejak diperkenalkan hingga saat ini, fungsi libero dalam
setiap kejuaraan yang dilangsungkan di Indonesia (kecuali pada Proliga
dan Livoli) belum seperti yang diharapkan. Hal ini terbukti dengan
sering dijumpainya pemain yang ditunjuk sebagai libero merupakan pemain
yang memiliki kualitas teknik paling rendah dibandingkan dengan
keseluruhan anggota tim. Dengan demikian kehadirian libero di dalam tim
itu hanya sebagai pelengkap atau pemanis sehingga tidak pernah
difungsikan atau dimainkan ketika timnya sedang bertanding. Kondisi
tersebut memperlihatkan bahwa pelatih dan seluruh komponen pada tim itu
belum sepenuhnya mengerti dan memahami akan makna serta fungsi kehadiran
libero dalam sebuah tim.Ketika bolavoli berubah dari aktivitas olahraga
rekreatif menjadi olahraga kompetitif, semua orang menyadari bahwa
serangan dalam permainan bolavoli lebih dominan dibandingkan dengan
pertahanan. Untuk itu diperlukan usaha-usaha agar dominasi serangan
dapat diseimbangkan dengan pertahanan, caranya adalah dengan mengubah
peralatan dan peraturan permainan dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas pertahanan sehingga permainan akan menjadi lebih menarik. Namun
demikian usaha untuk meningkatkan pertahanan dalam pelaksanaan
perkembangannya akan selalu tertinggal dibandingkan dengan tingkat
kemajuan pada penyerangan.Hal ini disebabkan serangan merupakan salah
satu teknik yang paling menarik dalam permainan bolavoli. Sehingga
pelatih dan atlet akan selalu berusaha untuk mengembangkan teknik
serangan dengan tanpa didasari adanya rasa bosan dalam melakukannya.
Disamping
itu tingkat perkembangan serangan akan berjalan linier terhadap
peningkatan kualitas biomotor atlet akibat meningkatnya kualitas latihan
beban (weight training).
Penggunaan
pemain libero yang berfungsi sebagai pemain bertahan memiliki tujuan
utama untuk meningkatkan kualitas pertahanan baik pada saat menerima
servis maupun pada saat bertahan terhadap smes yang dilakukan oleh
lawan. Pada bab enam pasal 20.3.1.2. dijelaskan bahwa peran pemain
libero terbatas sebagai pemain baris belakang dan tidak diizinkan untuk
melakukan serangan dari manapun termasuk di lapangan permainan dan
daerah bebas, jika pada saat kontak dengan bola, seluruh ketinggian bola
lebih tinggi dari permukaaan net. Disamping itu pada pasal 20.3.1.3.
dijelaskan pemain libero tidak diperkenankan untuk serve, blok, atau
mencoba untuk memblok. Sedangkan pada pasal 20.3.1.4. mengatur bagaimana
pemain lain tidak diperkenankan untuk melakukan pukulan serang di atas
net bila bola berasal dari pass atas pemain libero di daerah serang.Bola
dapat dengan bebas diserang, jika libero melakukan tindakan yang sama
dari belakang daerah serang. Dari peraturan-peraturan tersebut
menunjukkan bahwa peran pemain libero memang disetting sebagai pemain
bertahan atau dengan kata lain untuk meningkatkan pertahanan. Dengan
meningkatnya pertahanan, persentase serangan juga akan menjadi meningkat
dan kombinasi serangan akan menjadi lebih beragam. Pada permainan
bolavoli modern, dimana servis banyak dilakukan dengan cara melompat
atau hampir menyerupai dengan teknik smes, maka lintasan bola akan
sangat dipengaruhi oleh kerasnya pukulan dan cepatnya putaran bola.
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa untuk mencari receiver terbaik
dalam sebuah kejuaraan lebih sulit dibandingkan mencari smasher terbaik.
Mengingat teknik pasing sangat mengandalkan ketepatan penempatan posisi
badan terhadap bola dan tingginya rasa gerak, maka diperlukan pemain
yang memiliki keterampilan untuk memainkan bola tersebut.
Keuntungan
lain dengan menggunakan libero adalah bahwa pergantian yang dilakukan
tidak tercatat secara resmi sebagai pergantian. Libero bebas
menggantikan siapa saja dan kapan saja dengan catatan diantara
pergantian tersebut minimal harus diselang dengan satu kali reli. Oleh
karena itu merupakan kerugian yang sangat besar bila ada tim yang tidak
mengoptimalkan libero dalam setiap pertandingan yang dilakukan. Selama
pelaksanaan proliga belum pernah ada kasus-kasus spesifik yang
menyangkut libero. Namun demikian bila libero sewaktu dalam pertandingan
mengalami cedera. pelatih dapat menunjuk pemain lain untuk menjadi
libero pada sisa pertandingan tersebut dan libero yang cedera tidak
dapat masuk kembali untuk bermain pada sisa pertandingan itu. Dari
sedikit uraian tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa libero dalam permainan bolavoli diperlukan agar efektivitas
pertahanan menjadi lebih meningkat, sehingga pertandingan akan menjadi lebih menarik karena meningkatnya jumlah reli dan pada akhirnya penonton mau berduyun-duyun ke tempat-tempat pertandingan bola voli.
ditarik kesimpulan bahwa libero dalam permainan bolavoli diperlukan agar efektivitas
pertahanan menjadi lebih meningkat, sehingga pertandingan akan menjadi lebih menarik karena meningkatnya jumlah reli dan pada akhirnya penonton mau berduyun-duyun ke tempat-tempat pertandingan bola voli.
Sumber: http://teguharyax.blogspot.com/2011/08/makalah-bola-voli.html